Pelatihan Kepemimpinan Oleh Mahasiswa UNPAJ

Latihan Kepemimpinan

Siswa MTsN IV Angkat Candung mendapat pelatihan Kepemimpinan oleh Jessica Anggela Azis dari Universitas Pajajaran


Perangkat Osis dan Perwakilan Siswa dari setiap lokal di MTsN IV Angkat Candung hari Jumat tanggal 3 Oktober 2014 mendapat pelatihan dari Salah Seorang Traner Muda Jessica Angela Azis. Pelatihan yang diikuti oleh 33 orang siswa ini mendapat sambutan yang antusias dari siswa hal ini terlihat dari begitu semangatnya siswa mengikuti acara tersebut.
Acara ini dilaksanakan di salah stu ruang kelas di MTsN, adapan tujuan acara ini untuk membantu siswa dalam belajar kepemimpinan, yang nantinya akan mempermudah anggota osis dalam menjalan kegiatan Osis.
20141003_102913

Kunjungan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung

10628482_823869884339674_411984061359800279_n

Mendapat kunjungan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung merupakan suatu hal yang sangat menggembirakan walau kunjungan ini bukanlah suatu kunjungan yang pertama. Karena telah berbagai instansi atau sekolah telah berkunjung ke MTsN IV Angkat Candung.

Infomasi kedatangan ini disampaikan oleh kepala Puskesmas Lasi yaitu Bapak Afnaldi, beliau yang selalu aktif dalam membimbingn siswa MTsN IV Angkat Candung untuk meraih sekolah UKS tingkat Nasional. Bersama Bapak Camat Candung rombongan Dinas Kesehatan Sijunjung datang ke sekolah setelah terlebih dahulu mengunjungi Kantor Camat Candung merupakan sekretariat di Kecamatan Candung yang merupakan sekreatiat wajib di bidang UKS tingkat Kecamatan.

Hari ini tanggal 24 September 2014 Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung melakukan studi banding ke MTsN IV Angkat Candung, Kunjungan ini merupakan studi banding dalam rangka menghadapi Lomba Usaha Kesehatan sekolah yang diadakan oleh Kabupaten Sijunjung. MTsN IV Angkat Candung adalah salah satu sekolah yang mendapat peringkat 4 di Nasional Sebagai sekolah pemenang UKS. Walau tidak jadi yang nomor satu MTsN merupakan sekolah yang telah memenuhi kreteria sebagai sekolah UKS Nasional.

Guru MIN Candung Berkonsultasi dengan Reni Komala SPd.I Guru Bimbingan Konseling MTsN IV Angkat Candung

Guru MIN Candung Berkonsultasi dengan Reni Komala SPd.I Guru Bimbingan Konseling MTsN IV Angkat Candung
Empat Orang Guru MIN Candung mengunjungi MTsN IV Angkat Candung dalam rangka studi banding tentang materi Bimbingan Konseling yang akan diterapkan di MIN Candung.
Dalam kesempatan itu guru-guru MIN Candung mengungkap keheranannya terhadap penampilan MTsN IV Angkat Candung yang tidak disangka-sangka sudah tampil dengan begitu sempurna, hal ini disampaikan oleh Ibu Yenti. Mereka juga sangat berkeinginan menjadikan MIN Candung sebagai pion dalam mewujudkan siswa-siswa yang berkarakter Islami.
Hj. Yesimakhmi, S.Pd membuka kesempatan akan membantu MIN Candung secara moril untuk mewujudkan MIN yang berwawasan lingkungan dan berkarakter Islami.
Setelah berkonsultasi di Ruang Bimbingan Konseling guru-guru MIN mengunjungan UKS, Ruang Konsultasi (PIK-R), Galerry dan beberapa lokal. Segenap guru MTsN IV Angkat Candung berharap kepada MIN Candung untuk dapat menjadikan MIN sebagai MIN percontohan di Candung dan Kabupaten Agam. (Irw/26/3)

Mr. Nafil Palil : Pendidikan Berkarakter dimulai dari orang Dewasa

MTsN IV ANGKAT CANDUNG

MULAI TERAPKAN PENDIDIKAN BERKARAKTER

DARI ORANG DEWASA

Kita sering berbicara tentang pendidikan berkarakter, namun kita sering mendapat kendalam dalam pelaksanaan pendidikan berkarakter tersebut. Berbagai metode dan cara diterapkan dalam mengaplikasi pendidikan tersebut.

Berbagai cobaan dan ujian menimpa akhlak generasi muda, sehingga  lemahnya ilmu dan iman, yang mencemarkan nama baik berbagai pihak, maka MTsN IV Angkat Candung mengambil langkah cepat mengisi jiwa siswa dengan menerapkan pendidikan berkarakter secara cepat di MTsN.

Mr. Nafik Palil Sang Motivator bersama Kepala MTsN IV Angkat Candung

“Pendidikan berkarakter dimulai dari orang dewasa” itulah kunci pelaksanaan pendidikan berkarakter yang diterapkan di MTsN IV Angkat Candung. Pendidikan berkarakter ini mulai dari guru diri sendiri yang memberikan contoh suritauladan  kepada seluruh siswa. Mulai 7 Mei 2012 pendidikan diterapkan dengan melaksanakan beberapa hal yang utama yang berprilaku baik, ada empat ikon pertama yaitu (1) melaksanakan shalat duha sebelum memulai kegiatan di MTsN IV Angkat candung, shalat duha ini dilakukan secara bersama-sama seluruh keluarga kecil MTsN IV Angkat Candung yang terdiri dari Kepala Madrasah, Wakil, Pegawai Tata Usaha, guru terutama siswa MTsN yang berjumlah 385 orang. Dengan pelaksanaan shalat duha ini mudah-mudahan semua benar-benar menyerahkan diri kepada Allah sebab akan memohon ilmu daripadaNya. Pelaksanaan shakat duha ini dilaksanakan di Ruang kelas IX yang kebetulan siswa tidak melakukan aktivitas belajar karena menunggu tanda lulus keluar,

Siswa MTsN Shalat Duha Bersama sebelum memulai Pelajaran dan Kegiatan

(2) bersedekah seadanya. Sedekah ini dilakukan setiap hari setelah melaknasakan shalat duha di hari pertama terkumpul sebesar seratus lima puluh ribu rupiah, dengan melaksnakan sadakah setiap hari dapat menanampkan kepedulian sesama dan pada lingkungan dana ini digunakan untuk kelancaran pembangunan musahalla yang sedang terbengkalai, (3) yang ketiga tetap menjaga uduk sepanjang waktu terutama sampai proses belajar mengajar berakhir jam 14.30, hal penting karena uduk adalah salah satu benteng yang berasal dari dalam diri untuk melindung dari perbuatan yang tercela, sehingga siswa dan para guru dalam mengawasi diri sendiri, (4) melakansakan puasa senin kamis secara kontinu.